KIEV, iNews.id – Ukraina dilaporkan telah menyerang pangkalan udara militer Morozovsk di wilayah Rostov, Rusia. Sebanyak enam pesawat tempur Rusia dikatakan hancur dalam operasi gabungan yang dilakukan oleh Dinas Keamanan Ukraina (SBU) dan tentara Ukraina itu.
Hal itu diungkapkan salah satu sumber intelijen Kiev kepada Reuters. Sementara kantor berita itu tidak dapat memverifikasi klaim tersebut secara independen.
Sumber tersebut tidak mengatakan bagaimana serangan itu dilakukan. Akan tetapi, delapan pesawat tempur lainnya dikatakan juga mengalami kerusakan.
Kantor berita RIA, dengan mengutip Kementerian Pertahanan Rusia, sebelumnya mengatakan bahwa sistem pertahanan udara Rusia telah menembak jatuh 53 drone Ukraina, Kamis (4/4/2024) malam. Sebagian besar di antaranya berada di wilayah Rostov.
Sumber Ukraina itu mengatakan, pangkalan udara Morozovsk digunakan oleh pesawat-pesawat pengebom taktis Rusia seperti Sukhoi Su-24 dan Su-24M. Pesawat jenis itu digunakan Angkatan Udara rusia untuk menembakkan bom berpemandu ke sasaran militer Ukraina dan kota-kota di garis depan.
Sumber Ukraina itu tersebut menggambarkan operasi tersebut sebagai operasi yang penting.
Dalam beberapa pekan terakhir, Ukraina secara signifikan meningkatkan serangan drone terhadap berbagai sasaran di Rusia. Adapun fokus serangannya antara lain pada kilang-kilang minyak Rusia. Tujuan serangan itu adalah untuk mengurangi pendapatan minyak Moskow.
Pada awal tahun ini, seorang pejabat senior Pemerintah Ukraina mengatakan kepada Reuters bahwa Kiev berharap dapat memproduksi ribuan drone jarak jauh sepanjang 2024. Rencana itu menjadi bagian dari program pertahanan prioritas Ukraina dalam perang melawan Rusia.
Karena tidak dapat memproduksi rudal jarak jauh dengan cepat dan memiliki akses terbatas terhadap rudal yang dibuat oleh sekutu Barat, Kiev lebih berfokus pada pengembangan kendaraan jarak jauh tanpa awak untuk menyerang balik Rusia.
Editor : Ahmad Islamy Jamil
Follow Berita iNews di Google News
Bagikan Artikel: